Solidaritas Organik dan Mekanik: Pengertian dan Perbedaan

1. Pengertian Solidaritas Organik dan Mekanik

Solidaritas organik dan mekanik adalah istilah yang dikemukakan oleh seorang sosiolog Prancis bernama Emile Durkheim dalam bukunya yang berjudul “The Division of Labor in Society” yang diterbitkan pada tahun 1893. Emile Durkheim menggunakan kedua istilah ini untuk menggambarkan dua jenis solidaritas yang dapat ditemukan dalam masyarakat.

Solidaritas Organik dan Mekanik

Organik dan mekanik menunjukkan dua pola solidaritas yang berbeda dalam masyarakat. Solidaritas organik mengacu pada jenis solidaritas yang didasarkan pada saling ketergantungan antarindividu dalam masyarakat modern yang kompleks. Sementara itu, solidaritas mekanik menggambarkan solidaritas yang didasarkan pada kesamaan nilai dan norma yang kaku dalam masyarakat tradisional yang sederhana.

2. Solidaritas Organik

Solidaritas organik merupakan bentuk solidaritas yang terjadi dalam masyarakat modern yang kompleks dengan pembagian kerja yang luas. Dalam masyarakat dengan solidaritas organik, individu-individu memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai kesejahteraan dan keberhasilan bersama.

Pada solidaritas organik, masyarakat lebih terikat oleh saling ketergantungan ekonomi, sosial, dan politik. Individu-individu dalam masyarakat modern memiliki spesialisasi dalam pekerjaan mereka dan saling bergantung satu sama lain dalam rangka menciptakan keharmonisan dan keberlanjutan masyarakat.

Perkembangan Masyarakat Modern

Perkembangan masyarakat modern yang kompleks telah memberikan kontribusi terhadap terbentuknya solidaritas organik. Dengan adanya kemajuan teknologi dan globalisasi, masyarakat modern menjadi semakin kompleks dengan terjadinya pembagian kerja yang lebih luas.

Individu-individu dalam masyarakat modern memiliki pekerjaan dan peranan yang berbeda-beda, seperti dokter, guru, petani, dan masih banyak lagi. Mereka saling bergantung satu sama lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai keberhasilan bersama.

Bentuk Perilaku dan Nilai dalam Solidaritas Organik

Perilaku dalam solidaritas organik lebih cenderung individualis dan rasional. Individu-individu dalam masyarakat modern memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan-pilihan hidup mereka sesuai dengan minat, keahlian, dan keinginan mereka sendiri.

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam solidaritas organik adalah toleransi, saling menghargai perbedaan, dan kebebasan individu. Masyarakat modern yang didasarkan pada solidaritas organik lebih terbuka terhadap perubahan dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

3. Solidaritas Mekanik

Solidaritas mekanik merupakan bentuk solidaritas yang terjadi dalam masyarakat tradisional yang sederhana dengan pembagian kerja yang terbatas. Dalam masyarakat dengan solidaritas mekanik, individu-individu memiliki peran dan fungsi yang serupa dan saling bergantung satu sama lain untuk kelangsungan hidup.

Pada solidaritas mekanik, masyarakat lebih terikat oleh kesamaan nilai, norma, dan tradisi yang kaku. Individu-individu dalam masyarakat tradisional memiliki hubungan sosial yang erat dan berinteraksi secara intensif dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional

Ciri-ciri masyarakat tradisional yang didasarkan pada solidaritas mekanik antara lain adanya kesatuan nilai dan norma yang kuat, ketergantungan sosial yang tinggi, serta kehidupan yang lebih homogen. Masyarakat tradisional biasanya memiliki pekerjaan dan peranan yang serupa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

Also read:
Manfaat Menggunakan Skincare Organik untuk Kecantikan Kulit Anda
Senjata Organik: Keajaiban Alam yang Mendebarkan Dunia

Dalam masyarakat tradisional, terdapat pola-pola perilaku dan sistem norma yang kaku yang dijunjung tinggi oleh seluruh anggota masyarakat. Setiap individu diharapkan untuk menyatu dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dan memperkuat kohesi sosial dalam masyarakat.

Bentuk Perilaku dan Nilai dalam Solidaritas Mekanik

Perilaku dalam solidaritas mekanik lebih cenderung kolektif dan menekankan pada kepatuhan terhadap norma-norma yang ada. Individu-individu dalam masyarakat tradisional tunduk pada aturan sosial yang ada dan mematuhi nilai-nilai yang telah diwariskan dari generasi sebelumnya.

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam solidaritas mekanik adalah tradisi, kesetiaan terhadap kelompok, dan kehidupan yang teratur. Masyarakat tradisional yang didasarkan pada solidaritas mekanik cenderung enggan terhadap perubahan dan mempertahankan nilai-nilai dan norma-norma yang telah menjadi tradisi dalam masyarakat.

4. Perbedaan Antara Solidaritas Organik dan Mekanik

Solidaritas Organik Solidaritas Mekanik
Terjadi dalam masyarakat modern dengan pembagian kerja yang luas Terjadi dalam masyarakat tradisional dengan pembagian kerja yang terbatas
Saling ketergantungan individu-individu dalam masyarakat Kesamaan nilai dan norma yang menjadi landasan masyarakat
Individu-individu memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda Individu-individu memiliki peran dan fungsi yang serupa
Perilaku lebih individualis dan rasional Perilaku lebih kolektif dan patuh terhadap norma
Nilai-nilai yang dijunjung tinggi: toleransi, saling menghargai perbedaan, kebebasan individu Nilai-nilai yang dijunjung tinggi: tradisi, kesetiaan terhadap kelompok, kehidupan yang teratur

5. Pertanyaan Umum tentang Solidaritas Organik dan Mekanik

Pertanyaan 1: Apa definisi solidaritas organik dan mekanik?

Jawaban: Solidaritas organik dan mekanik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis solidaritas yang dapat ditemukan dalam masyarakat. Solidaritas organik terjadi dalam masyarakat modern yang kompleks dengan pembagian kerja yang luas, sedangkan solidaritas mekanik terjadi dalam masyarakat tradisional yang sederhana dengan pembagian kerja yang terbatas.

Pertanyaan 2: Apa perbedaan antara solidaritas organik dan mekanik?

Jawaban: Perbedaan utama antara solidaritas organik dan mekanik terletak pada pembagian kerja, saling ketergantungan individu-individu dalam masyarakat, bentuk perilaku, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Solidaritas organik terjadi dalam masyarakat modern dengan pembagian kerja yang luas dan bersifat saling ketergantungan, sementara solidaritas mekanik terjadi dalam masyarakat tradisional dengan pembagian kerja yang terbatas dan didasarkan pada kesamaan nilai dan norma yang kaku.

Pertanyaan 3: Apa yang menyebabkan terjadinya solidaritas organik dan mekanik?

Jawaban: Terjadinya solidaritas organik dan mekanik dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat. Solidaritas organik terbentuk karena adanya kemajuan teknologi dan globalisasi yang menyebabkan masyarakat menjadi lebih kompleks dengan pembagian kerja yang luas. Sementara itu, solidaritas mekanik terjadi karena adanya kesamaan nilai dan norma serta hubungan sosial yang erat dalam masyarakat tradisional.

Pertanyaan 4: Bagaimana bentuk perilaku dalam solidaritas organik dan mekanik?

Jawaban: Dalam solidaritas organik, perilaku cenderung individualis dan rasional karena individu-individu dalam masyarakat modern memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan hidup mereka sendiri. Sementara itu, dalam solidaritas mekanik, perilaku cenderung kolektif dan patuh terhadap norma karena individu-individu dalam masyarakat tradisional tunduk pada aturan sosial yang ada.

Pertanyaan 5: Apa saja nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam solidaritas organik dan mekanik?

Jawaban: Dalam solidaritas organik, nilai-nilai yang dijunjung tinggi adalah toleransi, saling menghargai perbedaan, dan kebebasan individu. Sementara itu, dalam solidaritas mekanik, nilai-nilai yang dijunjung tinggi adalah tradisi, kesetiaan terhadap kelompok, dan kehidupan yang teratur.

Pertanyaan 6: Mengapa perbedaan solidaritas organik dan mekanik penting dalam masyarakat?

Jawaban: Perbedaan solidaritas organik dan mekanik penting dalam masyarakat karena mempengaruhi pola hubungan sosial dan kehidupan bersama. Pemahaman tentang solidaritas organik dan mekanik dapat membantu kita memahami pembentukan nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku dalam masyarakat. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu kita mengatasi permasalahan dan meningkatkan kohesi sosial dalam masyarakat yang semakin kompleks.

6. Kesimpulan

Solidaritas organik dan mekanik merupakan dua jenis solidaritas yang dikemukakan oleh Emile Durkheim. Solidaritas organik terjadi dalam masyarakat modern yang kompleks dengan pembagian kerja yang luas, sedangkan solidaritas mekanik terjadi dalam masyarakat tradisional yang sederhana dengan pembagian kerja yang terbatas. Perbedaan antara solidaritas organik dan mekanik terletak pada pembagian kerja, saling ketergantungan individu-individu dalam masyarakat, bentuk perilaku, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Pemahaman tentang solidaritas organ

Solidaritas Organik Dan Mekanik